Thursday, April 16, 2009

Teknik Memerah ASI Menggunakan Tangan

Setelah terlena dengan fasilitas mesin pompa ASI di kantor yang kalau dipakai emang lebih cepet, jadinya males memerah menggunakan tangan. Padahal memerah menggunakan tangan lebih bagus karena ada skin to skin contact yang bisa menstimulasi keluarnya ASI. Begitu pindah lokasi kerja yang agak rural area yang ngga ada fasilitas mesin pompa ASI (gimana mau ada mesin pompa ASI secara yg perempuan cuman aku seorang) akhirnya kemampuan tanganku harus diberdayakan lagi. Berikut tteknik memerah menggunakan tangan yang sumbernya dari : tabloid NAKITA

Mulailah mengurut payudara dengan langkah sebagai berikut :

  • Massage
  • Stroke
  • Shake

Massage



Gb. 1






Gb. 2

Pergunakan 2 jari, yaitu telunjuk dan jari tengah. Tangan kanan mengurut payudara kiri dan tangan kiri mengurut payudara kanan (gb. 1)
Bila payudara besar, gunakan keempat jari.
Dengan tekanan ringan, lakukan gerakan melingkar dari dasar payudara dengan gerakan spiral ke arah puting susu (gb. 2)

Stroke












Dengan menggunakan jari-jari tangan, tekan-tekanlah payudara secara lembut. Dari dasar payudara ke arah puting susu dengan garis lurus, kemudian lanjutkan secara bertahap ke seluruh bagian payudara.
Dengan menggunakan sisir yang bergigi lebar, “sisirlah” payudara secara lembut, dari dasar payudara ke arah puting susu.
Dengan ujung jari, lakukan stroke dari dasar paudara ke arah puting susu

Shake










Dengan posisi tubuh condong ke depan, kocok/goyangkan payudara dengan lembut, biarkan daya tarik bumi meningkatkan stimulasi pengeluaran ASI.
Teknik memerah ASI dengan tangan metode message, stroking, shaking yang disbut metode Marmet dikembangkan oleh Chele Marmet, seorang Lactation Consultant yang menjadi Direktur Lactation Institute di California.

MEMERAH DENGAN TANGAN






  1. Letakkan ibu jari di atas kalang payudara dan jari telunjuk serta jari tengahdi bawah sekitar 2,5-3,8 cm di belakang puting susu membentuk huruf C. Anggaplah payudara sebagai jam, maka posisi/arah ibu jari berada pada jam 1, dua jari lain berada di posisi jam 6. Ibu jari dan jari telunjuk serta jari tengah saling berhadapan. Jari-jari diletakkan sedemikian rupa sehingga “gudang” ASI berada di bawahnya,
  2. Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan posisi jari-jari tadi. Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada.
  3. Buatlah gerakan menggulung (roll) dengan arah ibu jari dan jari-jari ke depan untuk memerah ASI keluar dari gudang ASI yang terdapat di bawah kalang payudara di belakang puting susu. Jangan menggesekkan ibu jari dan jari-jari pada kulit karena akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri.
  4. Ulangi gerakan-gerakan tersebut (1,2,3) sampai aliran ASI berkurang. Kemudian pindahkan lokasi ibu jari ke arah jam 11 dan jari-jari ke arah jam 5, lakukan kembali gerakan memerah seperti tadi.
  5. Lakukan pada kedua payudara secara bergantian. Begitu tampak ASI memancar dari puting, itu berarti gerakan tersebut sudah benar dan berhasil menekan gudang ASI. Jangan lupa untuk meletakkan cangkir bermulut lebar yang sudah disterilkan di bawah payudara yang diperah.

Seluruh prosedur persiapan dan pemerahan dengan tangan membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, meliputi :
  • Massage, stroke, dan shake.
  • Perah kedua payudara selama 5-7 menit tiap payudara.
  • Massage, stroke, dan shake.
  • Perah kedua payudara selama 3-5 menit tiap payudara.
  • Massage, stroke, dan shake.
  • Perah kedua payudara selama 2-3 menit tiap payudara.

Sebagai catatan, waktu yang dibutuhkan untuk memerah ASI di atas hanyalah patokan saja. Bila pasokan ASI sudah baik/banyak, patokan tersebut dapat diabaikan karena patokan waktu ini bermanfaat bila ASI hanya keluar sedikit atau bahkan belum keluar sama sekali. Yang justru harus diperhatikan adalah aliran ASI. Bila mulai berkurang segera ganti dengan memerah payudara berikutnya.

note : jika dilakukan dengan teknik yang benar, memerah menggunakan tangan akan terbebas dari rasa sakit, dan ASI akan keluar dengan optimal.

Alhamdulillah sampai dengan saat ini Allah masih memberikan kesempatan untuk memberikan ASI ke fatih. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan sampai dengan usia dua tahun... Amiin

so...tetep Semangaaaat!!!!!! perjuangan masih panjang.


1 comment: