Monday, April 06, 2009

Memerah ASI

Ini rangkuman tentang dunia per-ASIan, semua yang aku tulis disini berdasarkan pengalaman yang aku alamin sendiri. Rngkumannya dibagi dalam beberapa bab yach, untuk yang sekarang khusus soal memerah ASI

Tahapan persiapan memerah ASI :
  • Cuci bersih kedua tangan dengan benar dan menggunakan sabun.
  • Usahakan relaks dan pilihlah tempat atau ruangan untuk mermerah ASI yang tenang dan nyaman.
  • Kompres payudara dengan air hangat. Gunakan handuk kecil, washlap atau kain lembut lainnya.

Untuk memerah ASI bisa menggunakan 2 cara yaitu dengan pompa atau dengan tangan.


Untuk pompa sendiri ada 2 jenis yaitu pompa manual dan elektric.

Untuk merk breast pump yang banyak direkomendasikan sich yang merknya “medela” soalnya mempunyai daya pompa yang lebih maksimal dibanding merk yang lainnya

Untuk pompa sendiri disarankan mencari yang berbentuk corong(jangan yg berbentuk bola karena ada bagian yang tidak bisa dibersihkan)


Pompa manual : menurut testimony dari temanku yang pernah pakai sich hasilnya lumayan, tapi butuh waktu lebih lama dan tenaga ekstra karena tangan berasa pegel :p, tp masih belum bisa mengeluarkan ASI dengan maksimal. Untuk harganya masih terjangkau sekitar 500-600K














Pompa mini electric : yang pasti lebih cepet dari yang manual plus ngga perlu pegel nggerak2in tangan, tp kalau menurut aku hasilnya masih belum optimal(masih lumayan lama) untuk harganya sekitar 800-900K




















Pompa electric : pertama nyoba di rumah sakit sewaktu fatih masuk rs. Karena billirubin tinggi. Alhamdulillah pas masuk kantor, disediain di kantor hasilnya ok banget cepet plus bisa mengeluarkan asi dengan optimal tp kalau masalah harga ngga akan kejangkau dengan kondisi kantongku katanya sich sekitar 11 Jt















Memerah menggunakan tangan : jika dilakukan dengan teknik yang benar lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan pompa electric plus lebih optimal karena kalau menggunakan tangan ada proses untuk massage payudara n skin 2 skin contact yang bisa menstimulasi pengeluaran ASI secara maksimal.


No comments:

Post a Comment